KONI Makassar Apresiasi Langkah Askot PSSI Makassar Gelar Kursus Wasit
By Abdi Satria
nusakini.com-Makassar-Ketua KONI Makassar, Agar Jaya mengapresiasi langkah Askot PSSI Makassar yang menggelar kursus wasit C2 dan C3, 24-30 Desember. Agar berharap
kegiatan ini dapat mencetak pengadil lapangan hijau yang berkualitas dan berintegritas. "Wasit adalah salah satu elemen penting dalam pembinaan sepak bola. Saya
berharap ke depan, sepakbola di Makassar bangkit kembali," ujar Agar saat membuka kursus wasit yang berlangsung di Hotel Asyra Makassar, Kamis (24/12).
Agar mengaku senang KONI Makassar menjadi bagian dari proses pengembangan sepakbola di Kota Daeng. "Makassar sudah seharusnya kembali jadi sentral pembinaan
sepakbola di Sulawesi Selatan. Apalagi di Makassar ini turnamen yang digelar setiap tahun. Disinilah dibutuhkan peran wasit yang berkualitas," terang Agar.
Hal senada dikatakan Ahmad Susanto, Plt. Askot PSSI Makassar. Menurut Ahmad, kursus wasit ini merupakan bagian dari program jangka panjang pembinaan yang dilakukan
oleh Askot PSSI Makassar. Selain kursus wasit, pihaknya sudah menggelar kursus pelatih lisensi D Nasional yang berlangsung 26-31 Desember. "Askot PSSI Makassar berencana menggelar kompetisi yang melibatkan klub-klub anggota. Dari kompetisi ini diharapkan muncul pemain yang akan memperkuat Tim Pra-Porpov Makassar," ungkap Ahmad Susanto.
Nantinya, hasil kursus wasit dan pelatih ini akan diberdayakan pada kompetisi yang direncanakan mulai diputar pada Maret 2021. "Setiap klub pun harus ditangani oleh pelatih berlisensi minimal D Nasional. Hal ini wajib karena mereka telah diikutkan kursus secara gratis. Untuk itu, kami berterima kasih ke KONI Makassar yang terus mendukung program Askot PSSI Makassar," papar Ahmad Susanto.
Dilain pihak, Plt Sekum Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Jafri mendukung langkah Askot PSSI Makassar mengoptimalkan potensi yang ada, khususnya wasit. Apalagi selama ini, sejumlah turnamen resmi di Makassar justru lebih banyak menggunakan wasit daerah. "Langkah ini merupakan solusi jitu untuk mengatasi minimnya jumlah wasit di Makassar," kata Ahmadi Jafri.
Sementara itu, ketua panpel, Rahdan Rahman menjelaskan, calon wasit yang mengikuti kursus berjumlah 32 orang. Mereka akan diberi bekal teori dan praktek dari tim instruktur yang dikoordinir Jamaluddin yang bersertifikat instruktur nasional. (ab)